Buat kamu yang baru terjun ke dunia fotografi, khususnya fotografi landscape, pasti sering ngerasa hasil foto kurang “wah” atau terlihat datar. Tenang bro, di artikel ini, gpphotos bakal kasih tips simpel tapi ampuh supaya hasil jepretan kamu terlihat lebih hidup dan dramatis!
Fotografi landscape itu soal menangkap keindahan alam dan menyampaikannya dengan emosi. Nah, biar hasilnya nggak cuma “cakep buat story”, yuk kita kupas tuntas tipsnya.
1. Golden Hour Adalah Sahabat Terbaikmu
Kalau kamu baru mulai mendalami fotografi landscape, coba bangun lebih pagi atau tunggu sore hari. Kenapa? Karena golden hour (1 jam setelah matahari terbit & 1 jam sebelum terbenam) punya cahaya paling lembut dan hangat.
Cahaya ini bikin warna langit lebih dramatis dan bayangan jadi lebih halus. Ini waktu terbaik buat dapetin tone yang bikin foto kamu terasa “mahal”.
2. Gunakan Tripod & Mainkan Long Exposure
Jangan remehkan tripod. Bahkan kamera paling canggih pun butuh stabilitas buat hasil maksimal. Terutama kalau kamu main long exposure untuk memotret air terjun, awan, atau lampu kota di malam hari.
Long exposure bisa bikin foto lebih dreamy, tapi pastikan shutter speed, ISO, dan aperture seimbang. Pro tip: pakai timer atau remote biar nggak goyang saat tombol ditekan.
3. Komposisi Adalah Segalanya
Jangan cuma taruh objek di tengah. Coba gunakan rule of thirds, leading lines, atau foreground interest. Misalnya: batu di depan, pohon di tengah, dan pegunungan di belakang.
Ini bikin foto kamu punya kedalaman (depth) dan bikin mata penonton “jalan-jalan” di dalam frame. Teknik ini bikin hasil jauh lebih engaging!
4. Gunakan Lensa yang Sesuai
Lensa wide angle (10–24mm untuk crop sensor, 16–35mm untuk full frame) adalah andalan utama dalam fotografi landscape. Kenapa? Karena bisa menangkap pemandangan luas tanpa harus mundur jauh-jauh.
Tapi bukan berarti lensa tele nggak bisa. Justru lensa panjang bisa bantu ambil detail pegunungan atau kabut di kejauhan dengan efek kompresi yang menarik.
5. Edit dengan Bijak, Jangan Berlebihan
Editing adalah bagian dari proses kreatif. Tapi inget, tujuannya memperkuat cerita, bukan mengubah realitas sepenuhnya. Gunakan software seperti Lightroom atau Snapseed (kalau pakai HP) untuk atur exposure, contrast, dan warna.
Pilih tone yang sesuai dengan mood yang kamu ingin tampilkan. Warm untuk kehangatan, cool untuk kesan misterius. Tapi tetap natural ya, jangan sampai langit biru jadi ungu neon.
Kesimpulan: Latihan Bikin Tajam, Bukan Sekadar Lensa
Ingat, gear memang penting, tapi mata dan rasa kamu jauh lebih berpengaruh. Latihan, eksplorasi, dan evaluasi dari hasil sebelumnya akan membentuk gaya unikmu sendiri.
Masih butuh referensi gear terbaik buat landscape? Atau mau tahu spot hunting foto yang jarang orang tahu? Langsung aja mampir ke gpphotos, tempatnya para visual storyteller berkumpul dan berbagi.
Baca lebih banyak inspirasi visual dan gear review hanya di gpphotos